Kata Kata Bucin Buat Bikin Baper Mendalam Terbaru 2021

Kata Kata Bucin Menganal arti kata Bucin dalam bahasa indonesia yang kerap digunakan olah anak muda gaul yang berhubungan dengan pasangan, simpel dan mudah di pahami arti dari bucin itu sendiri merupakan singkatan dari “Budak Cinta” Kata bucin untuk pasangan yang merujuk ke seorang yang ingin jadi romantis serta berkekuatan dalam penalaran cinta lebih persisnya merupakan beberapa orang yang merasakan mempunyai cinta ke pasangan serta akan membuat bahagia.

Bucin singkatan untuk dua kata yang umumnya disebut oleh seorang untuk membujuk pasangan nya, tentu saja bukan hal yang aneh buat beberapa remaja untuk mengorbankan segala hal untuk pasangannya. Hingga seringkali bertindak tidak sewajarnya untuk orang yang disukai agar bisa memperoleh cinta dari wanita yang ia cintai.

Tak heran seringkali beberapa bucin dengan senang hati mengorbankan semua sesuatunya cuma untuk kepentingan perasaan, hingga seringkali di luar logika! Ini kemungkinan beberapa jadi benar-benar alay, tetapi buat mereka yang menjalaninya, itu ialah bentuk rasa cinta yang tanpa akhir.

Jadi bucin atau budak cinta jadi hal yang banyak dirasakan oleh remaja saat ini. Tetapi sebetulnya sikap ini jika terus menerus diaplikasikan, tidak banar. Akan ada faksi yang dirugikan dalam ini, baik itu pria atau wanita.

Tetapi dibalik itu, terdapat beberapa hal yang menggelitik khususnya dari beberapa kata kata bucin bimbang. Saat beberapa bucin sedang bimbang, beberapa kata yang mereka pakai terdengar benar-benar aneh serta betul-betul pemuja cinta sejati yang terlalu berlebih.

Bimbang memang seringkali dirasakan beberapa orang, ada yang dapat selekasnya ceria kembali, ada juga yang terus menerus bersedih serta seringkali menyakiti diri kita. Tentunya ini tidak benar, semestinya orang dapat lihat waktu depannya tambah lebih bermakna dibanding cuma terus menangisi yang terjadi.

Kata Kata Bucin

Bucin Buat Bikin Baper
“Aku berharap kamu menjadi pelangi yang muncul setelah hujan, tapi nyatanya kamu malah
pergi bahkan sebelum hujan datang.”
“Kau tau perbedaan aku dan kamu? Kau yang suka melukai dan aku yang suka memaklumi.”
“Sebelum kau sedingin hamparan hujan deras. Kau pernah sehangat hembusan nafas.”
“Pernah berjuang untuk sebuah senyuman hingga akhirnya tinggal kenangan. Pernah menjadi bayangan, lalu hilang terbawa angan.”
“Menyapamu, aku lupa diri. Diabaikanmu, aku tahu diri. H ati bilang gas pol. Otak bilang rem.”
“Kau bisa melakukan kesalahan sama berulang kali. Bisa meminta maaf berulang kali. Tapi, seseorang belum tentu bisa memaafkanmu berulang kali.”
“Kalau membunuh perasaan sendiri kena pidana, sudah sejak lama saya dipenjara.”
“Di sudut rasa bersalah yang kusesali, aku betul-betul menunggumu kembali.”
“Baru kusesali setelah ia pergi, dan menginginkannya kembali setelah ia menemukan pujaan hati.”
“Harus sampai berapa dini hari hingga aku tak merasa berjuang sendiri?”
“Kau tak sungguh. Hanya aku yang bertaruh. Kau tak ikut bertarung. Kau menanti saja, melihat aku yang terluka.”
“Kita tidak dirasuki apa pun. Hanya pemilik harapan yang tak pernah siap akan hal-hal di luar ekspektasi, bahagia yang akhirnya kembali ditangisi.”
“Jangan sengaja pergi agar dicari. Jangan sengaja lari agar dikejar. Berjuang tak sebercanda itu.”
“Tukeran hati yuk. Biar kamu bisa ngerasain apa yang aku rasain.”
“Mencintaimu adalah hal yang paling mudah untuk aku lakukan tetapi untuk mendapatkan
cintamu itu lah hal yang paling sulit untuk aku lakukan.”
“Berhentilah memakerkan seseorang yang ternyata adalah jodoh orang lain. Kau hanya sekadar
tukang temani makan, temani jalan, dan nutupi kekurangan uang jajan.”
“Aku pernah mencintaimu hingga hancur lebur hingga jadi humus dan tumbuh dalam bentuk lain.
Itulah kenapa sekarang kamu asing bagiku. Aku tidak mengenali lagi aroma yang kau bawa. Kita tak bisa lagi merawat batang pohon yang sama.”
“Aku adalah seseorang yang mencintaimu secara utuh meski dicintai secara separuh.”
“Meskipun hati ini tidak siap untuk merindumu dan meskipun raga ini tidak siap tanpamu, namun ku berharap yang terbaik untukmu,”
“Tidak ada yang paling menyakitkan kecuali harus pura-pura bahagia melihat orang yang disayang menyanyangi orang lain,”
“Jika kau tanya aku bagaimana cara membencimu dengan baik dan benar maka aku tidak tahu,
seperti juga dirimu yang tidak tahu bagaimana cara menyayangiku dengan baik dan benar,”
“Lega rasanya melihat senyum itu kembali, namun aku sadar senyum itu bukan untuk diriku lagi,”
“Bodohnya aku terlena dalam untaian kata indah darimu, hingga akhirnya ku tenggelam dengan kenanganmu,”
“Jangan sekali-kali menempatkan diriku dalam kerumunan wajah sendu, terutama di hari bahagiamu,”
“Tahukah kau jika diri ini telah menikmati setiap detik saat kita bersama, karena ku tahu ketika kau pergi, maka semua itu sudah dalam ingatanku,”
“Dunia ini begitu luas untuk diarungi, jadi jangan biarkan aku lupa dengan hanya mengarungi duniamu saja,”
“Ada masa ketika kau memberikan isyarat cinta, namun ada juga saat kau memberikan isyarat untuk pergi,”
“Jika ada seseorang yang mengajakmu ke puncak, maka ia adalah aku yang paling depan untuk menemanimu mendaki,”
“Aku tak pernah tersesat ketika berpetualang, kecuali saat masuk dalam hatimu,”
“Jika kau tanya untuk apa hujan membasahi bumi, maka ia tidak tahu, beda dengan air mata yang
tahu untuk siapa ia terjatuh,”
“Embun telah pergi di pagi ini, basah hujan semalam pun telah mengering. Namun ketika ku lihat perjuangan di balik cermin, maka yang tersisa hanyalah kenangan,”
“Berikan sedikit cahaya dalam gelapmu, agar aku bisa percaya akan adanya harapan,”
“Meski tak bisa ku sentuh, namun aku inginkan kamu yang utuh,”
“Dan hanya senyummu yang merambat dalam ingatan, menjeratku dengan kenangan yang terjadi berulang-ulang,”
“Sebesar itukah ombak kenanganmu hingga kau anggap kesungguhan ini hanyalah sebesar semut yang ingin hidup di samudra,”
“Kan ku jaga pelabuhan hati ini saat kau masih berlayar menjelajahi petualangan cinta yang baru,”
“Tak usahlah kau merasa terganggu, karena aku hanya mencintaimu dalam diam,”
“Dan kenyataannya kita hanya bertegur sapa, padahal dulu pernah sedekat nadi, hingga akhirnya hujan membawamu pergi,”
“Jika kau pikir aku masa lalu, maka ingatlah kita pernah ingin menggapai mimpi yang baru,”
“Entah kenapa saat ia menghilang, seluruh dunia menjadi terpuruk,”
“Setidaknya tersenyumlah tanpa diriku, jika memang kau tak bahagia denganku,”
“Seperti hilang arah, ketika kamu mencintai tapi tak tahu apa yang dicintai,”
“tak perlu seseorang yang sempurna cukup temukan org yang selalu membuatmu bahagia dan membuatmu berarti lebih dari siapapun”.
Semacam tidak memiliki namun takut kehilangan,semacam tak mempunyai status namun merasakan kecemburuaan
Hargailah semua kata laranganku sebelum kataa perduliku berubah menjadi terserah>.
Jangan takut di hujat karena setiap hujatan disitu pasti ada dangdutan awkawk;v